Pada mu pemilik alam perasaan ku
Dengarlah aku berkeluh resah
Di batas kaca pula jendela aksara
Haruskah aku bersimpuh di atas indah mu
Pula bertekuk lutut di bawah kaki megah mu
Berserak lemah menanti lengahnya waktu
Jasad ku seolah tlah kau telanjangi
Serta merta tubuh ku tlah kau gauli
Hingga gigil lesap menuju tulang dan sendi sendi
Karna mu aku masih terjaga
Memutus jarak seumpama batas mata
Karna bayang mu slalu dan slalu berkelana di alam jiwa
Sungguh rindu atas mu
Tlah menjadi penghuni seluruh alam pikir ku
Hingga dalam detik detik waktu yang berlalu
Kau slalu menjadi lirik dalam setiap lagu ku
Pula menjadi bait bait syair dalam kebisuan ku
Kamu dan slalu kamu
Yang menjadi ratu dalam istana hati ku...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar